Sabtu, 02 Maret 2013

Bijak Menggunakan Softlens

   

  Softlens adalah salah satu solusi bagi mereka penderita penglihatan yang kurang sebagai pengganti kacamata. Penggunaan softlens memang lebih praktis ketimbang memakai kacamata yang sering kali mata terasa pegal jika menggunakanya, selain praktis penggunaan softlens sudah menjadi trend di masyarakat. 

  
   Eksperimen pembuatan softlens baru dilakukan pada akhir – akhir tahun 1950 dengan menggunakan hydroxyethyl methacrylate (HEMA), yaitu sejenis bahan polymer yang dapat mengandung air, yang dibuat oleh Dr. Drahoslav Lim. 
 
   Bahan ini terus dikembangkan dan masih digunakan sebagai bahan softlens hingga masa sekarang ini. Disamping kepraktisanya ada bahaya yang terjadi bila kita menggunakan softlens. Tidak banyak orang juga yang sudah mengetahui bahaya softlens tapi mereka tetap menggunakanya. 
 
Berikut beberapa alasan orang menggunakan softlens  :  
  • Penggunaanya lebih praktis
  • Minus mata yang tinggi membuat kacamata menjadi lebih tebal sehingga berat, membekas dihidung atau terlihat aneh
  • Ingin terlihat modis
  • Ingin tampil beda
  • Ingin memperindah bola mata
  Nah setelah kita membaca alasan orang memakai softlens, kita dapat menyimpulkan tidak sedikit orang yang menggunakan softlens karna faktor minus mata tapi karena hanya ingin tampil beda ataupun ingi memperindah bola mata. 
  
   Dari sebuah penelitian menunjukan bahwa peningkatan infeksi mata disebabkan oleh: Acanthamoeba Castellani. Penyakit infeksi ini dinamakan Acanthamoeba Keratitis. Acanthamoeba Catellani ini merupakan bakteri yang bisa berkembang di air yang terkontaminasi.
  Nah, kontaminasi ini biasa terjadi pada tempat penyimpanan softlens Anda gan. Biasanya terjadi jika kurangnya menjaga higienitas saat menyimpan atau tidak mensterilkan lensa kontak dengan benar . 
 
Berikut dampak negatif penggunaan softlens gan :
  • Infeksi serius pada mata (Acanthamoeba Keratitis ).
  • Katarak / kekeruhan pada mata.
  • Mata menjadi kering
  • Mata menjadi kurang peka karena permukaan kornea yang sangat sensitif sering tersentuh.
  • Alergi mata
  • Dan yang paling menakutkan adalah Kebutaan.
Ini kisah nyata  dampak negati dari penggunaan softlens : 
 
    Seorang pria berusia 21 tahun telah mengenakan sepasang lensa kontak selama pesta barbecue.  Sementara memanggang ia menatap arang api terus menerus selama 2-3 menit.  Setelah beberapa menit, dia mulai berteriak minta tolong dan bergerak cepat, melompat-lompat.  Tak seorang pun di pesta tahu mengapa ia melakukan ini?  Kemudian ia diantar ke Rumah Sakit, dokter mengatakan dia akan menjadi buta permanen karena lensa kontak yang ia dikenakan. Lensa kontak yang terbuat oleh plastik dan terkena panas dari arang meleleh dimatanya. 
 
   Nah setelah kita sudah mengetahui dampak negatif dari penggunaan softlens, gimana buat agan-agan yang sudah terlanjur menggunakanya apakah mau melanjutkan atau berhenti menggunakanya ? dan bagi Anda yang belum memakai softlens, apakah berniat untuk menggunakan softlens ? 
 
   Bagi Anda yang sudah menggunakan softlens, ada beberapa hal yang perlu lakukan untuk menghidari dampak negatif yang dapat terjadi. 
 
Berikut hal-hal yang harus dihindari dalam penggunaan softlens :
  • Hindari Asap rokok
  • Hindari ruang ber-AC
  • Hindari ruang yang berhawa panas
  • Jangan menggunakan softlens saat tidur
  • Jangan menggunakan softlens saat berenang
  • Jangan menggunakan softlens ditempat yang berdebu
  • Jangan mengndarai softlens saat mengendarai motor
  • Jangan manggunakan softlens lebih dari 8 jam
  • Selalau menjaga kebersihan wadah softlens
  • Softlens harus diganti setelah pemakaian selama 180 hari  
 

cara memakai dan melepaskan softlens

 

 
 
 

0 Comments:

 
Kesehatanku - Templates para novo blogger 2007