Sabtu, 02 Maret 2013

Manfaat Penggunaan Behel



Anda sungkan tersenyum lebar karena gigi kurang rapi? Mungkin saatnya  mendongkrak rasa  percaya diri dengan mengenakan behel untuk memperbaiki penampilan gigi agar nampak lebih cantik.


Semakin banyak dijumpai orang yang pasang gigi behel atau pasang kawat gigi behel. Gigi yang menggunakan behel dengan berbagai macam model dan warna memang memberikan perubahan penampilan yang nampak jelas. Meski awalnya ini merupakan suatu perawatan pada gigi yang tidak beraturan saja, namun nampaknya menggunakan behel gigi juga menjadi tambahan gaya. Kini pasang Behel gigi atau pasang kawat gigi merupakan salah satu alat terapi gigi yang lumayan tinggi harganya.

Menjaga penampilan gigi agar senantiasa rapi bagi wanita dapat diatasi dengan mengenakan behel. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang tata letak giginya sudah bagus untuk mengenakan behel atau braces (kawat gigi).

Banyak alasan yang membuat mereka memutuskan untuk memasang behel. Mulai dari masalah karena gigi maju atau bertumpuk, tapi ada juga yang memakai behel hanya sebagai tren saja. Namun, biasanya orang memasang behel karena memiliki kondisi gigi maju (prostutif) atau crowding (bertumpuk). Ada juga kasus yang giginya telah rapi, tapi tetap mengenakan behel karena kurang Pede (percaya diri).

Ada beberapa keuntungan mengenakan behel, yaitu :
  • Gigi rapi sehingga paras menjadi lebih enak dilihat.
  • Gigi rapi bisa menghindari tidak terjangkaunya sela-sela gigi pada saat menyikat gigi.
  • Gigi lebih bersih.
  • Bisa merubah rahang yang asimetris akibat kecelakaan.
Meski behel dapat membantu seseorang untuk selalu tampil lebih percaya diri dan sehat, namun untuk memasangnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Harga yang dipatok untuk masing-masing klinik bervariasi.
Setelah behel terpasang, ada perawatan per bulannya harus dilakukan. Hal ini dilakukan guna merawat dan menjaga penampilan behel agar senantiasa bekerja aktif. Untuk perawatan behel juga bervariasi, mulai dari Rp75 ribu (harga standar) sampai 500 ribu per satu kali kunjungan.
Sedangkan lama perawatan tergantung ringan atau berat kasus, bisa sekira satu tahun, bahkan lebih. Dengan catatan pasien rajin melakukan kunjungan sebulan sekali. Lama perawatan pada setiap individu itu berbeda-beda, karena ada yang kasusnya berat dan ada yang ringan. Selain itu, keberhasilan perawatan tergantung pada kerjasama antara pasien dengan dokter.
Uniknya, pemilihan warna dan bahan juga sangat beragam sesuai dengan keinginan. Tetapi tentu saja harga yang dikeluarkan pun relatif lebih mahal dari biasanya.

Harus ke Dokter Spesialis Orthodonti.
Bila Anda ingin memakai behel, pastikan bahwa gigi Anda memang rusak. Jangan hanya karena ingin ikut tren atau gaya. Sebab memakai behel tidak semudah kelihatannya. Orang yang boleh mengenakannya adalah mereka yang memiliki gigi yang letaknya tidak pada tempatnya. Atau, gigi bertumpuk dan berjejal-jejal sehingga kekurangan tempat, tumbuh terlalu jarang sehingga ada celah di antara gigi-gigi, atau letaknya terlalu maju atau mundur. Karena fungsi behel adalah merapikan gigi.

Dalam pemasangan behel, hanya dokter gigi tertentu yang bisa memasangkan behel yakni dokter spesialis orthodonti. Jadi jangan sembarangan pergi ke dokter gigi pastikan dia merupakan ahlinya.
Sebelum mengenakan behel ada beberapa tahapan yang mesti dilakukan. Yakni, membuat cetakan model gigi, memotret gigi, merontgen gigi, kepala, serta wajah pasien secara keseluruhan. Ini semua agar perawatan benar-benar sempurna dan tidak asal-asalan karena biasanya ketika dipakaikan behel, wajah jadi berubah. Biasanya gigi yang menumpuk-numpuk terjadi karena rahang kecil, jadi giginya harus dikurangi beberapa.
Setidaknya ada beberapa efek yang ditimbulkan bila mengenakan behel yakni, rasa sakit ketika pertama kali menggunakan behel. Lubang gigi dan karang gigi akan cepat terjadi karena tidak menyikat menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut. Belum lagi efek pada jariangan lunak, terutama pada gusi bibir dan pipi lebih mudah timbul radang gusi dan sariawan.

Beberapa hal yang wajib dilakukan bila memakai behel. Seperti, rajin membersihkan gigi setiap makan, selalu sediakan tusuk gigi. Serta jangan lupa membawa sikat gigi untuk bersihkan sisa-sisa makanan yang nempel di bracket. Gunakan sikat gigi khusus untuk perawatan orthodonti atau sikat gigi anak-anak, yang bulu sikatnya lembut agar tidak merusak bracket. Kontrol gigi sesuai jadwal yang ditentukan dokter. Bila memakai karet elastik atau head gear, pasang sesuai dengan petunjuk dokter gigi.

Menambah Percaya Diri.
Banyak pasien perempuan yang melakukan permintaan untuk pemasangan behel gigi dengan alasan demi kecantikan. Selain itu akan menambah lebih percaya diri. Demikian dikatakan drg Atmawijaya. ”Biaya pemasangan behel gigi tidak berbiaya murah. Biaya tergantung jenis behel yang ingin dipasang, termasuk jenis dokter gigi yang dipercayai untuk memasang behel tersebut,” ujar dokter gigi yang bertugas di salah satu RSU Indonesia.

Untuk pemasangan behel gigi, sambungnya, biasanya harganya dibanderol berkisar antara Rp5 hingga Rp6 jutaan. Sedangkan pemasangan behel warna-warni maupun behel transparan bisa mencapai puluhan juta. Proses lama pasangnya hingga 2 tahun lamanya. “Selain itu harus rutin melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi. Tak ada efek samping dari pemasangan behel pada gigi tersebut. Yang paling populer itu adalah behel transparen karena unik dan tak begitu terlihat,” pungkasnya.

0 Comments:

 
Kesehatanku - Templates para novo blogger 2007